Jadwal SM3T Angkatan III (2013-2014)
- Details
- Published: 28 April 2013
Jadwal Pendaftaran SM3T Angkatan III (2013-2014)
Kemendikbud melalui situs Maju Bersama (majubersama.dikti.go.id dan sm-3t.dikti.go.id) telah merilis jadwal pendaftaran peserta SM3T Angkatan III (2013-2014). Bagi Anda para Sarjana Pendidikan yang berminat dapat mengikuti pendaftarannya mulai 1 Juni 2013.
Jadwal selengkapnya disajikan berikut ini. (Atau lihat pada situs terkait melalui menu tautan).
Dalam situs tersebut disampaikan bahwa sebagian anak bangsa ingin maju bersama, namun karena kondisi tertentu mereka sulit mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemerintah mengajak para sarjana untuk bangkit dan melakukan yang terbaik untuk mereka agar dapat maju bersama membangun Indonesia tercinta.
Kemdikbud RI menghimbau Sarjana Pendidikan yang merasa terpanggil jiwanya untuk turut serta mempercepat pembangunan pendidikan di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3-T), mari bergabung untuk mendidik anak-anak Indonesia di daerah 3-T selama satu tahun.
Bagi yang dinyatakan lolos maka akan diundang untuk mengikuti prakondisi sebelum pemberangkatan ke daerah sasaran.
Selanjutnya bagi yang berhasil melaksanakan tugas kependidikan di daerah 3T, akan diberikan kesempatan mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru berbeasiswa dan berasrama.
JADWAL KEGIATAN
No. |
Kegiatan |
Waktu |
1 |
Pengumuman dan sosialisasi program SM-3T |
25 April s.d 15 Juli |
2 |
Pendaftaran online (mengisi form, upload ijazah, dan foto) |
1 Juni – 15 Juli |
3 |
Seleksi Administrasi (form isian, ijazah, dan foto) |
16 – 20 Juli |
4 |
Pengumuman hasil seleksi administrasi dan pengumuman jadwal tes online |
21 Juli |
5 |
Tes online |
26, 27, 28 Juli |
6 |
Pengumuman hasil tes online |
3 Agustus |
Hari Raya Idul Fitri |
8-9 Agustus 2013 |
|
7 |
Seleksi melalui Wawancara |
22-24 Agustus |
8 |
Pengumuman Hasil Seleksi |
30-31 Agustus 2013 |
9 |
Pemanggilan dan Prakondisi |
3-21 September 2013 |
10 |
Persiapan pemberangkatan |
21-25 September 2013 |
11 |
Pemberangkatan SM-3T 2013 |
1-14 Oktober 2013 |
12 |
Pelaksanaan di daerah sasaran |
Oktober 2013– September 2014 |
Semoga Sukses
Aktivitas Peserta SM3T Biaro
- Details
- Published: 21 April 2013
Aktivitas Peserta SM3T di Daerah Biaro
Peserta SM3T dari Universitas Mulawarman yang ditempatkan di daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro Provinsi Sulawesi Utara selain melakukan kegiatan pengajaran di sekolah, mereka juga banyak membantu mengaktifkan kegiatan ekstrakurikuler, serta kegiatan kemasyarakatan. Berikut ini adalah salah satu kegiatan hasil kiriman dari Lia Ayu Rachmawati yang ditempatkan di SD GMIST Yobel Lamanggo Kecamatan Biaro.
Pada tanggal 23 Maret 2013, kami melakukan kegiatan pramuka di Pantai Tumora. Sebuah pantai yang dahulu merupakan tempat wisata bagi para wisatawan “BULE” sehingga pantai tersebut dikenal dengan sebutan “Pantai BULE”. Dari desa tempat saya bertugas, diperlukan waktu hampir satu jam untuk tiba di pantai tersebut dengan berjalan kaki. Bersama dengan siswa yang mengikuti pramuka, kami mendaki gunung yang dipenuhi dengan ilalang yang mulai memanjang. Dengan tongkat pramuka, kami menepis ilalang yang sudah setinggi orang dewasa itu untuk menelusuri jalan menuju pantai. Kami lantunkan lagu-lagu untuk menyemangati perjalanan. Setibanya di sana kami melakukan kegiatan satu persatu sesuai jadwal yang telah ditentukan hingga akhir acara.
Di akhir acara, saya termenung. Saya merasakan sesuatu yang sangat menggetarkan hati saya. Membuat saya terenyuh dan merinding seketika itu. Teringat akan keluhan-keluhan saya, rasa tidak betah saya, rasa takut saya, rasa ketakberdayaan saya hidup di lingkungan yang sangat baru. Itu semua seakan terbayar dengan senyum dan tawa mereka. Ketika melihat senyuman, antusias, tawa riang, tekad dan impian-impian mereka, saya benar-benar mendapat kepuasan batin yang luar biasa. Mereka adalah anak bangsa yang memiliki impian-impian indah. Membentang di cakrawala. Semangat kita adalah mimpi nyata untuk mereka. Motivasi kita adalah vitamin untuk kemajuan mereka. Ketulusan kita adalah awal untuk menjadikan mereka penerus bangsa. Bangsa yang berpendidikan.
Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia,
Semangat SM3T.
Lia Ayu Rachmawati
SM3T 2013
- Details
- Published: 16 April 2013
Pendaftaran SM3T 2013
Tahun 2013 ini rencananya SM3T dimulai lebih awal. Menurut rencana pendaftaran peserta akan dimulai pada minggu ketiga atau keempat April 2013. Pendaftaran peserta SM3T akan dilaksanakan secara online melalui situs resmi SM3T. Alamat situsnya dapat diklik pada menu Tautan di kanan atas.
Untuk sementara mahasiswa yang berminat mendaftar ikut Program SM3T di Universitas Mulawarman dapat menghubungi Sekretariat UPT PPG Universitas Mulawarman untuk mendaftarkan nama, program studi, nomor HP dan alamat emailnya agar dapat dihubungi seketika pendaftaran online dimulai.
Profil Pengelola
- Details
- Published: 15 April 2013
Susunan Pengelola UPT PPG berdasarkan SK Rektor No. 385/KP/2015
Ketua : Dr. Azainil, M.Si.
Sekretaris : Dr. Sugeng, M.Pd.
Bendahara : Dra. Wingkolatin, M.Si.
Monev Internal : Dr. Jawatir Pardosi, M.Si.
Staf Pengelola Keuangan/Staf Administrasi
Hermansyah
Pembantu Umum, Perlengkapan, Perpustakaan dan Kebersihan
Yuda Yudistira
Staf TI
Muhammad Labib Jundillah
Keamanan
Ruspiansyah
Profil Lembaga
- Details
- Published: 15 April 2013
UPT PPG Universitas Mulawarman didirikan berdasarkan SK Rektor Nomor 256/DT/2012
UPT PPG menempati ruang kantor di Kampus FKIP Gunung Kelua Universitas Mulawarman yang beralamat di Jl. Muara Pahu Samarinda.
Pengelola hariannya dipimpin oleh seorang Ketua UPT.
UPT PPG Universitas Mulawarman telah dipercaya melaksanakan Program Pendidikan Profesi Guru bagi Guru Dalam Jabatan tahun 2011-2012, dan telah meluluskan 89 orang Pendidik Profesional.
Selain melaksanakan PPG, UPT PPG juga dipercaya mengelola kegiatan SM3T Angkatan II tahun 2012 yang diikuti oleh 24 orang peserta. Angkatan III Tahun 2013 oleh 62 Peserta. Angkatan IV 2014 oleh 54 peserta.
Testimoni Titah Firdausi
- Details
- Published: 17 August 2014
WA...WA...WA...
Jalan Trans-Wamena Tiom, Kampung Perabaga, Distrik Pyramid, Kabupaten Jayawijaya, tepatnya di SMPN 2 Asologaima, disinilah saya Titah Putri Firdausi, Prodi Pendidikan Fisika 2008 Universitas Negeri Malang, peserta SM3T Universitas Mulawarman Kalimantan Timur, dan teman satu pos saya Siti Fatimah ditempatkan untuk mengabdi kurang lebih satu tahun ke depan. Hari Senin tanggal 23 September 2013, pertama kali kami menginjak sekolah yang jaraknya 35 km dari pusat kota ini. Rasa yang bercampur aduk menyelimuti benak saya ketika pertama kali datang di sekolah ini. Mulai dari rasa senang dan terharu karena bisa menginjakkan kaki di tanah Papua, sedih karena meninggalkan keluarga di rumah, takut dan cemas ketika melihat keekstriman orang-orang Papua dengan segala hal yang dibicarakan orang dan info yang saya dapat dari internet, semangat karena melihat anak-anak murid yang bersemangat datang untuk belajar, miris karena melihat keadaan sekolah dan kehidupan anak-anak murid disini, semua itu seperti hanya mimpi.
Tiga kilometer dengan jalan naik turun dan becek atau sekitar 40 menit setiap hari harus saya tempuh dengan jalan kaki untuk pulang pergi dari tempat tinggal saya di SD Niniki, Distrik Pyramid menuju sekolah (SMPN 2 Asologaima) di kampung Perabaga selama 6 bulan dari bulan September 2013 hingga Maret 2014. Di SD Niniki saya bertempat tinggal di honai (rumah adat Papua) bersama 4 teman pos saya yaitu Fatimah, Huda, Agung, dan Abas. Setelah itu saya dan Fatimah pindah tempat tinggal di perumahan sekolah yang disediakan oleh sekolah bersama guru-guru dan kepala sekolah sehingga sekarang sudah tidak perlu lagi berjalan jauh untuk menuju sekolah.
Tak terpikirkan di benak saya, jika saya bisa datang menginjakkan kaki di tanah Papua ini. Ketika pertama kali diumumkan jika daerah penempatan saya adalah Papua, saya langsung berpikir kalau disini itu masih hutan belantara, tidak ada listrik, tidak ada signal dan daerah primitive seperti yang ditayangkan di televisi sehingga saya mempersiapkan segala sesuatunya dari awal, mulai dari barang-barang kebutuhan sehari-hari, pakaian, jaket, selimut, sleeping bag, dll. Ternyata itu semua di luar dugaan saya. Ketika saya datang di kota Wamena, hampir semua barang yang kita butuhkan ada di kota ini. Jadi seharusnya saya tidak perlu susah-susah mempersiapkan segala sesuatunya dari Samarinda sampai over bagasi. Hanya saja harga barag-barang disini relative mahal, sekitar 2-3 kali lipat harga barang di Samarinda karena akses transportasi satu-satunya adalah pesawat. Jadi tidak mengherankan jika harga barang disini super mahal.
Kondisi sekolah yang memprihatinkan yang saya lihat pertama kali datang di sekolah ini. Rumput di halaman sudah setinggi manusia, ruang kelas kotor, ruang guru berantakan karena habis dimasuki maling, dan hanya segelintir siswa yang datang ke sekolah. Sudah sampai 2 bulan lebih KBM di sekolah ini tidak berjalan. Hal ini dikarenakan guru-guru sedang mogok mengajar sebab insentive dari pemerintah ditahan oleh Kepala Distrik setempat. Kami berusaha sedikit demi sedikit membantu Waka Kurikulum (Bapak Penias Tabuni) yang bertempat tinggal tidak jauh dari posko kami untuk memulai menata kembali sekolah dan mengajak siswa untuk belajar lagi di sekolah, meskipun guru yang datang mengajar hanya kami bertiga. Sekolah dengan rombongan belajar 1 kelas di setiap tingkatannya ditambah 1 kelas persiapan (kelas buta aksara) ini kami handle bertiga dengan semampu kami. Setelah sekitar 2-3 bulan akhirnya guru-guru yang lain tergerak hatinya untuk mengajar lagi di sekolah meskipun tidak semuanya dan siswa pun senang dengan kehadiran kami disini. Hal ini pun menjadi motivasi para siswa untuk belajar lebih giat lagi di sekolah.
Kegiatan belajar mengajar sudah mulai tertib dan teratur di sekolah ini meskipun ada sebagian guru yang tidak datang mengajar. Saya yang mengajar mata pelajaran IPA Fisika harus mengajar kelas rangkap dengan Matematika dikarenakan guru matematika tidak pernah datang untuk mengajar. Hal ini pertama kalinya saya mengajar kelas rangkap dengan mata pelajaran yang berbeda pula. Semua itu saya jadikan pembelajaran dan pengalaman baru bagi saya yang harus saya nikmati.
Pertama kali saya masuk kelas, saya belum mengajar. Hanya saja saya mengajak siswa untuk main game, cerita hobi dan cita-cita serta bernyanyi. Setelah itu saya adakan pre test menuliskan perkalian dari 1 hingga 10. Apa yang terjadi??? Hampir semua siswa masih ada yang salah dalam menghitung perkalian. Ini saya lakukan di semua kelas, dari kelas VII hingga kelas IX dan hasilnya sama. Mulai dari sini saya harus berusaha secara ekstra mengajari anak-anak berhitung dari dasar. Karena bagaimana bisa saya mengajar Fisika kalau hitungan matematikanya saja belum bisa. Maka dari itu, setiap saya mengajar Fisika, secara perlahan-lahan saya selipkan mengajar matematika yang paling dasar mulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Hal ini yang meningkatkan motivasi dan membulatkan tekad saya untuk terus mencerdaskan anak bangsa.
Saya sangat bersyukur bisa menginjakkan kaki disini. Masyarakatnya yang saya kira itu sangat jahat dan menyeramkan ternyata itu tidak benar. Masyarakat di sekitar tempat tinggal kami sangatlah baik, ramah, dan taat pada agama mereka. Selama kami baik dan tidak mengganggu mereka, mereka juga akan baik dan ramah sama kami. Tetapi penyakit lama yang melekat pada sebagian mereka juga masih ada, seperti mabuk-mabukan, mencuri, dan malas bekerja. Wajar saja itu terjadi, di daerah mana saja di luar Papua juga masih ada hal seperti itu. Yang paling penting kita harus selalu waspada dan berhati-hati.
Beberapa bulan lagi program SM-3T ini akan berakhir dan kami akan dijemput untuk pulang, namun rasanya saya belum ingin pulang. Setahun disini yang saya kira bakal terasa lama, ternyata malah sangat tidak terasa dan sudah akan pulang sebentar lagi. Setahun disini, begitu banyak cerita, pelajaran, pengalaman dan kenangan yang terukir. Begitu banyak teman, sahabat, dan saudara baru yang saya dapatkan disini. Berkat SM-3T, semua yang tidak terpikirkan akan terjadi bisa terjadi disini. Terima kasih SM-3T…Jasamu sungguh LUAR BIASA!!!WA…WA…WA…WA…WA…!!! YOGO…YOGO...